Marzuki pimpin pelantikan tiga anggota PAW

ketua dpr ri marzukie ali memimpin pengucapan sumpah jabatan dengan tiga orang anggota dpr pergantian antar-waktu (paw) daripada fraksi partai golkar di gedung mpr/dpr/dpd ri di jakarta, selasa.

ketiga anggota paw dibandingkan fraksi partai golkar dan melakukan sumpah jabatannya tiap-tiap tubagus ace hasan syadziliy yang mengganti mamat rahayu abdullah untuk anggota dpr ri dari daerah pemilihan banten i yakni kebupaten pandeglang serta lebak.

kemudian marskal madya (purn) basri sidehabi mengganti malkan amin juga sunaryo adiwardhoyo mengganti enggartiasto lukito dari daerah pemilihan jawa barat viii yaitu kabupaten indramayu, kabupaten cirebon, juga kota cirebon.

prosesi pengambilan sumpah juga jabatan terhadap tiga pihak anggota paw daripada fraksi partai golkar dpr ri berlangsung khidmat.

pengangkatan ketiganya untuk anggpta paw dpr ri berdasarkan keputusan presiden ri nomor 23/p tahun 2013.

pada prosesi pengambilan sumpah jabatan itu tampak hadir antara lain, ketua fraksi partai golkar dpr ri setya novanto, sekretaris fraksi partai golkar dpr ri ade komaruddin, anggota fraksi partai golkar dpr ri agus gumiwang kartasasmita, tantowi yahya, dan nurul arifin.

Lainnya: Dealer Honda Jakarta - Harga dan Informasi Mobil Honda - Dealer Honda Jakarta

tampak hadir dan, ketua dpp partai golkar rizal mallarangeng, pengamat politik ahmad fauzi ray rangkuti, dan bupati tangerang ahmed zaki iskandar.

usai pengambilan sumpah jabatan, ace hasan syadziliy menyampaikan, dia mau memanfaatkan sisa waktu jabatan anggota dpr ri hingga september 2014.

saya akan berusaha memaksimalkan posisi aku sebagai anggota dpr ri pas dengan tugas juga fungsi pokoknya, khususnya menyerap serta memperjuangkan pendapat warga selama daerah dan saya wakili, katanya.

pada kesempatan tersebut, ace berjanji, hendak lebih banyak berkurang ke daerah pemilihan untuk mendengarkan aspirasi rakyat juga sekaligus memperjuangkannya pada dpr ri ini.

kedua kabupaten dan merupakan daerahpemilihannya, menurut ace, mesti memperoleh perhatian lebih dalam tingkat nasional, terlebih pada situs infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.